Siapa Malaikat Pencabut Nyawa Dalam Islam
Malaikat Pencabut Nyawa dalam Buddha
Dalam Agama Buddha, diyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi manusia akan lahir kembali di kehidupan yang akan datang lagi setelah kematian. Ini yang membedakan Agama Buddha dengan agama yang lain.
Menurut ajaran Buddha, kematian terjadi dapat disebabkan oleh empat hal yaitu, habisnya kekuatan janaka kamma, habisnya masa kehidupan, habisnya janakkamma, dan habisnya masa kehidupan secara bersama-sama (ubhayakkhaya), dan munculnya kamma penghancur atau kamma pemotong yang kuat sehingga walaupun janaka kamma dan ayukkhaya belum habis, orang tersebut meninggal dengan cepat (upacchedaka kamma). Karenanya, tidak dikenal istilah malaikat pencabut nyawa dalam ajaran Buddha.
Perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan empat penyebab kematian tersebut berturut-turut adalah bagaikan pelita yang padam akibat habisnya sumbu, habisnya bahan bakar, habisnya sumbu serta bahan bakar, dan karena angin. Renungan akan kematian memberikan manfaat yang sangat besar kepada siapa pun, baik ketika masih hidup maupun ketika mendekati ajal.
Artikel terkait: 100 Nama Malaikat Sebagai Inspirasi Nama Buah Hati Anda
Seperti ini bentuk perenungan kematian diberikan oleh sang Buddha:
“Hidup di dunia ini tidak dapat diramalkan dan dipastikan. Hidup adalah sulit, singkat, dan penuh dengan penderitaan. Karena dilahirkan, orang harus mati. Inilah sifat dunia, dengan usia tua, ada kematian. Inilah sifat segala hal ketika buah telah masak, buah itu dapat jatuh dipagi hari.
Demikian pula, sesuatu yang lahir dapat mati pada saatnya. Bagaikan semua periuk yang dibuat oleh semua ahli tembikar akan berakhir dengan terpecahkan, begitu pula dengan kehidupan dari semua yang terlahirkan. Tidak muda ataupun tua, bodoh, maupun bijaksana akan terlepas dari perangkat kematian, semuanya menuju kepada kematian mereka menjalankan kedunia lain.”
Demikianlah informasi tentang malaikat pencabut nyawa dalam ajaran agama Islam, Kristen, Hindu dan Buddha. Semoga penjelasan ini memotivasi kita untuk menjalani hidup sebaik-baiknya.
Memiliki Kekuatan Supranatural, Ini Dia 14 Ciri Anak Kristal
15 Ciri-Ciri Anak Indigo, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya?
Miris, Anak Terpaksa Bawa Jenazah Ayahnya di Atas Mobil karena Tak Ada Ambulans
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Malaikat Pencabut Nyawa – Malaikat Izrail merupakan malaikat pencabut nyawa. Terdapat banyak versi mengenai malaikat. Misalnya menurut “Saderiah”, malaikat bukanlah makhluk Allah SWT dan bersifat gaib, tetapi hanya sebagai simbol-simbol terhadap perilaku manusia sendiri. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai malaikat pencabut nyawa, berikut ini:
Malaikat Izrail Datangi Manusia tiap 21 menit
Tak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Meski demikian tanpa disadari, malaikat Izrail juga tidak hanya datang ketika mencabut nyawa manusia saja, ia juga akan mendatangi manusia dalam kurun waktu 21 menit sekali, walau belum saatnya meninggal.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang kemudian diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya: “Bahwa malaikat maut kemudian akan memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail kemudian datang merenungi wajah seseorang, yang didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail juga berkata “Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku telah diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawa meski dia masih terlihat bodoh, bergelak tawa.” Secara fitrah, manusia juga tidak dapat melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.
Tugas Malaikat Izrail Pencabut Nyawa
Pada suatu keyakinan kelompok ini, siapapun yang kemudian mampu memahami konsep malaikat secara sempurna, kemudian menjadi sosok yang tenang, bahkan mampu mengayomi kehidupan di sekitarnya. Meskipun populer dengan nama malaikat Izrail, menurut Prof. Quraish Shihab, tidak diketahui nama ini tidak memiliki keterangan dalam Al quran maupun sunnah yang shahih. Syaikh Al-Albani juga mengatakan: Penamaan Izrail tidak terdapat pada landasan atsar Israiliyat. Meski demikian keterangan tentang jumlah malaikat pencabut nyawa juga disebutkan bahwa malaikat pencabut nyawa tidak hanya satu, tapi banyak.
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi tanggung jawab untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan,” (QS As-Sajadah: 11).
Menurut Prof. Quraish Shihab sendiri malaikat maut tak hanya berjumlah satu, tetapi banyak dengan tugas malaikat Izrail sebagai pemimpin dari banyaknya malaikat pencabut nyawa tersebut. Keterangan lain yang menyatakan malaikat pencabut nyawa, diantaranya:
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: “Dan Dialah Penguasa mutlak terhadap semua hamba dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga jika kematian datang kepada salah seorang di antaramu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, kemudian mereka tidak melalaikan tugasnya,” (QS Al-An’am: 61).
Ayat ini juga menggunakan kata ‘Rusul’ yang berarti para utusan dalam bentuk jamak. Para utusan malaikat ini yang berjumlah banyak juga bertugas mencabut nyawa seorang manusia. Artinya, kematian sendiri tidak hanya ditangani oleh salah satu malaikat saja, namun oleh banyak malaikat.
Fakta Malaikat Izrail yang Bertugas Mencabut Nyawa
Menurut sebuah Jurnal Sejarah, terdapat beberapa fakta tentang malaikat Izrail yang dapat diketahui oleh para kaum muslimin. Misalnya saja:
Malaikat Izrail juga diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah SWT hingga akhirnya dapat mencapai seluruh bagian dunia. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia seperti membolak-balikkan mata koin. Saat malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk, ia kemudian akan turun ke dunia bersama-sama dengan Malaikat `Azab dan Malaikat Rahmat. Malaikat Izrail bersama Mikail, Jibril, dan Israfil juga pernah ditugaskan ketika Allah SWT untuk membentuk Nabi Adam. Nabi Izrail di antara para Malaikat yang sering turun ke bumi kemudian sering bertemu dengan para nabi di antaranya Nabi Idris dan Nabi Ibrahim.
Malaikat Pencabut Nyawa di Islam
Malaikat pencabut nyawa dikenal dengan nama malaikat Izrail. Nama Izrail, menurut pakar tafsir Prof. Quraish Shihab, tidak diketahui secara jelas asal muasal namanya karena tidak ditemukan dalam Al-Quran maupun sunnah yang shahih. Namun, nama tersebut sudah lekat sekali diidentikkan dengan pencabut nyawa manusia.
Ada sebuah informasi tentang malaikat pencabut nyawa yang mungkin belum diketahui. Malaikat pencabut nyawa tidak hanya satu, melainkan berjumlah banyak. Tugas malaikat mencabut nyawa manusia disebutkan dalam Al-Quran surat As-Sajadah: 11.
? ???? ?????????????? ??????? ????????? ???????? ??????? ?????? ????? ????? ????????? ???????????? ?
Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.”
Informasi tersebut disajikan dalam buku karya Prof. Quraish Shihab, “Malaikat dalam Al-Qur’an: Yang Halus & Yang Terlihat”.
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa malaikat maut tidak hanya berjumlah satu, melainkan banyak. Adapun malaikat Izrail sendiri, disebut sebagai pemimpin dari sekian banyak malaikat pencabut nyawa.
Terdapat dua keterangan dalam Al-Quran yang menerangkan tentang jumlah malaikat pencabut nyawa (malakul maut):
????? ?????????????? ??????? ????????? ??????? ??????? ?????? ????? ?????? ????????? ???????????
Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kalian, kemudian kepada Tuhan kalian, kalian akan dikembalikan.” (QS. As-Sajdah : 11)
Pada ayat ini, malaikat disebutkan dengan kata tunggal; malak (???????), yang menunjukkan bahwa jumlah malaikat pencabut nyawa hanya satu.
Artikel terkait: 10 Nama Malaikat Beserta Tugasnya yang Penting untuk Parents Ajarkan kepada Anak
Seperti dalam ayat berikut:
?????? ?????????? ?????? ??????????? ?????????? ?????????? ???????? ???????? ????? ?????? ?????????? ????????? ??????????? ????????? ?????? ??? ????????????
Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. (QS. Al-An’am : 61)
Dua keterangan tentang jumlah malaikat maut (pencabut nyawa) pada ayat-ayat di atas, alhamdulillah tidaklah bertentangan. Sebab, malaikat maut memang jumlahnya satu, tetapi ia memiliki banyak pasukan yang membantu tugasnya.
Kematian Orang Mukmin
Orang mukmin saat tiba waktunya untuk meninggal kemudian akan disambut oleh para malaikat dengan wajah putih. Mereka juga membawa parfum dan kain kafan dari surga. Mereka juga duduk di samping calon.
Para malaikat kekudian mulai mencabut nyawa mulai dari dari kaki sampai lutut, yang kemudian diteruskan oleh malaikat lainnya hingga sampai ke perut, kemudian diteruskan ke kerongkongan, malaikat maut kemudian juga duduk di samping kepala calon mayat kemudian berkata: “Wahai jiwa yang patut, wahai jiwa yang tenang, keluarlah kamu menuju ampunan dan ridha Allah.”
Kemudian keluarlah roh dengan lembut seperti air yang menetes dari tempat air. Malaikat maut- kemudian mengambil dan segera di masukkan dalam kafan yang telah diberikan parfum dari surga itu. Keluarlah ia dari ruh itu yang sangat wangi seperti parfum terwangi di bumi.
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ
Artinya: “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin”
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ
Artinya: “Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?”
Artinya: “(Yaitu) Kitab yang berisi catatan-catatan (amal),
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ
Artinya: “Apa yang disaksikan oleh (para malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah),” (QS Al-Muthaffifiin: 19-20).
Saat seorang kafir kemudian meninggalkan dunia menuju akhirat, turunlah malaikat dari langit dengan wajah berwarna hitam sambil membawa kain kasar dari neraka. Para malaikat akan duduk disamping calon mayit dan mulai mencabut nyawanya dimulai dari kaki hingga ke lututnya, kemudian diteruskan oleh para malaikat lainnya ke perut, dan diteruskan kembali oleh malaikat lainnya sampai ke kerongkongan.
Kemudian datanglah ia malaikat maut, yang akan duduk di samping kepalanya dan berkata: “Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju murka dan kebencian Allah“. Roh itu pun terkejut. Malaikat yang mencabut rohnya akan mencabut alat pemanggang yang banyak cabang mulai dari kain yang basah, sampai terputuslah urat-urat dan ototnya. Malaikat yang mengambil roh dan memasukkannya Kembali ke dalam kain kasar. Keluarlah dari ruh itu bau yang sangat busuk seperti yang pernah ada di muka bumi.
Para malaikat yang kemudian membawa roh dan malaikat lain kemudian bertanya: “Roh siapakah roh yang busuk ini?” Malaikat inilah yang membawanya kemudian menjawab: “Ini rohnya Fulan bin Fulan“, dengan menyebut panggilan-panggilan buruk yang ia miliki ketika di dunia. Malaikat yang membawanya juga menyebutkan keburukan-keburukanya selama di dunia yang berhubungan dengan Allah SWT, sesama manusia juga alam semesta.
Kemudian Rohnya akan dilempar dari langit sampai terjatuh ke bumi, kemudian Rasulullah SAW akan membacakan ayat lainnya:
وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاۤءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ
(Hunafā`a lillāhi gaira musyrikīna bih, wa may musyrik billāhi fa ka`annamā khara minas-samā`i fa takhṭafuhuṭ-ṭairu au tahwī bihir-rīḥu fī makānin saḥīq)
Artinya: “Dan barangsiapa menyekutukan Allah, sebab ia seolah-olah jatuh dari langit lewat disambar oleh burung, hingga diterbangkan angin ke tempat yang tidak dekat,” (QS Al-Hajj: 31).
Rekomendasi Buku Terkait Malaikat Pencabut Nyawa
Izrail adalah nama malaikat pencabut nyawa dalam Islam. Dalam menjalankan tugasnya, malaikat Izrail diberikan kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt.
Ia mampu menjangkau seluruh wilayah dengan mudah saat hendak mencabut nyawa manusia. Selain itu, ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana orang membalikkan uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaikat sendiri adalah makhluk yang tunduk pada setiap perintah yang diberikan oleh Allah Swt. Seorang muslim wajib untuk beriman kepada malaikat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda: "Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR. Muslim).
Perintah untuk beriman kepada malaikat dijelaskan dalam Al Quran dan hadis. Salah satunya dalam QS. An Nisa ayat 136 sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa: 136).
Tugas Malaikat Izrail Pencabut Nyawa
Pada suatu keyakinan kelompok ini, siapapun yang kemudian mampu memahami konsep malaikat secara sempurna, kemudian menjadi sosok yang tenang, bahkan mampu mengayomi kehidupan di sekitarnya. Meskipun populer dengan nama malaikat Izrail, menurut Prof. Quraish Shihab, tidak diketahui nama ini tidak memiliki keterangan dalam Al quran maupun sunnah yang shahih. Syaikh Al-Albani juga mengatakan: Penamaan Izrail tidak terdapat pada landasan atsar Israiliyat. Meski demikian keterangan tentang jumlah malaikat pencabut nyawa juga disebutkan bahwa malaikat pencabut nyawa tidak hanya satu, tapi banyak.
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi tanggung jawab untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan,” (QS As-Sajadah: 11).
Menurut Prof. Quraish Shihab sendiri malaikat maut tak hanya berjumlah satu, tetapi banyak dengan tugas malaikat Izrail sebagai pemimpin dari banyaknya malaikat pencabut nyawa tersebut. Keterangan lain yang menyatakan malaikat pencabut nyawa, diantaranya:
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: “Dan Dialah Penguasa mutlak terhadap semua hamba dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga jika kematian datang kepada salah seorang di antaramu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, kemudian mereka tidak melalaikan tugasnya,” (QS Al-An’am: 61).
Ayat ini juga menggunakan kata ‘Rusul’ yang berarti para utusan dalam bentuk jamak. Para utusan malaikat ini yang berjumlah banyak juga bertugas mencabut nyawa seorang manusia. Artinya, kematian sendiri tidak hanya ditangani oleh salah satu malaikat saja, namun oleh banyak malaikat.
Malaikat pencabut nyawa dalam Islam
Ada sepuluh nama malaikat dalam Islam yang wajib diyakini keberadaan dan tugasnya, yakni malaikat Jibril, Mikail, Rakib, Atid, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Malik, dan Ridwan.
Empat malaikat utama adalah Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail, seperti dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).
Malaikat Izrail dikenal juga dengan sebutan malaikat maut, ia bertugas mencabut nyawa semua makhluk apabila telah tiba waktunya.
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt, di antaranya dapat menjangkau dengan mudah dari barat hingga timur.
Ia bagaikan seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan berbagai makanan yang siap untuk dimakan.
Malaikat Izrail juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang yang sanggup membolak-balikkan uang.
Ketika Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua malaikat lainnya, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab.
Mengimani malaikat dalam Islam adalah wajib hukumnya. Dengan mengimani Malaikat Izrail membuat manusia lebih berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut.
Demikian penjelasan mengenai malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa dalam Islam. Semoga bermanfaat!
Islam mengenal adanya 10 nama malaikat yang menjalankan tugasnya masing-masing sesuai perintah Allah SWT. Salah satunya mencabut nyawa seseorang. Siapa nama malaikat pencabut nyawa?
Malaikat merupakan makhluk yang tunduk pada setiap perintah yang diberikan oleh Allah SWT. Sebagai umat Islam, wajib hukumnya untuk beriman kepada malaikat, baik mengimani keberadaannya maupun tugas-tugasnya.
Perintah untuk beriman kepada malaikat dijelaskan dalam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam QS. An-Nisa ayat 136 sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa: 136).
Sementara itu, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR. Muslim).
Dikutip dari buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah oleh Nurul Ihsan, malaikat diciptakan Allah SWT sebelum manusia diciptakan. Dikatakan pula bahwa malaikat diciptakan dari nur atau cahaya dan mereka memiliki sayap. Hal ini merujuk pada QS. Fathir ayat 1. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Fathir: 1).
Ada 10 nama malaikat yang wajib diyakini keberadaan dan tugasnya. Antara lain malaikat Jibril, Mikail, Rakib, Atid, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Malik, dan Ridwan.
Lantas, siapakah malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa seseorang?
Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X: Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa adalah malaikat Izrail. Adapun, nyawa yang dimaksud adalah nyawa semua makhluk.
Sebagaimana janji Allah SWT dalam QS. Ali 'Imran ayat 185, bahwa setiap yang berjiwa akan menemui ajalnya. Dalam proses perpisahan roh dengan jasad itulah malaikat Izrail turun untuk menjalankan tugasnya.
Malaikat Izrail juga dikenal dengan sebutan Malaikat Maut. Ia termasuk satu dari empat malaikat utama selain Jibril, Mikail, dan Israil.
Dalam menjalankan tugasnya, malaikat Izrail diberikan kemampuan yang luar biasa oleh Allah SWT. Dia dapat menjangkau seluruh wilayah dengan mudah ketika hendak mencabut nyawa seseorang. Bahkan, ia sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana orang membalikkan uang.
Itulah malaikat Izrail sang pencabut nyawa semua makhluk.
SIAPAKAH sosok malaikat pencabut nyawa dalam ajaran Islam? Simak jawabannya secara jelas berikut ini.
Dilansir laman Konsultasi Syariah, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA mengungkapkan bahwa sosok malaikat pencabut nyawa menurut ajaran Islam adalah malaikat maut. Hal ini sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala jelaskan dalam ayat suci Alquran:
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
"Katakanlah: 'Malaikat Maut yang diserahi untuk mencabut nyawa kalian, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan'." (QS As-Sajdah: 11)
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menceritakan proses kematian hamba yang beriman. Beliau mengatakan:
ثُمَّ يَجِىءُ مَلَكُ الْمَوْتِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ اخْرُجِى إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ
"Kemudian datanglah Malaikat Maut 'alaihis salam. Dia duduk di samping kepalanya, dan mengatakan, 'Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan ridha-Nya'." (HR Ahmad nomor 18543, Abu Dawud: 4753, dishahihkan Syekh Syuaib Al Arnauth)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lalu yang menjadi pertanyaan, selama ini masyarakat mengenal malaikat pencabut nyawa bernama Izrail, apakah benar?
"Nama yang diberikan oleh Allah dalam Alquran dan yang disebutkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits untuk malaikat pecabut nyawa adalah Malaikat Maut," jelas Ustadz Ammi.
"Sementara nama Izrail, ditegaskan para ulama ahli hadits, tidak didukung oleh dalil baik dari Alquran maupun sunnah," imbuhnya.
Dalam Aqidah Thahawiyah dinyatakan:
ونؤمن بملك الموت الموكل بقبض أرواح العالمين
"Kami beriman dengan Malaikat Maut yang bertugas mencabut seluruh alam."
Dalam catatan kaki Aqidah Thahawiyah, Imam al-Albani menyatakan:
هذا هو اسمه في القرآن، وأما تسميته بـ “عزرائيل” كما هو الشائع بين الناس فلا أصل له، وإنما هو من الإسرائيليات
"Nama ini (Malaikat Maut) itulah nama yang ada dalam Alquran. Sementara nama Izrail, yang terkenal di masyarakat, tidak ada dasarnya. Ini adalah nama yang bersumber dari berita israiliyat. (Takhrij At-Thahawiyah)."
Demikian pula yang disampaikan Imam Ibnu Utsaimin dalam Liqa Bab al-Maftuh, volume 16:
وأما ملك الموت فأنه لا يصح تسميته بعزرائيل، وإنما يقال فيه مللك الموت كما قال الله عز وجل “قُلْ يَتَوَفَّاكُم مَّلَكُ المَوْتِ الَّذِي وَكِّلَ بِكُمْ” ولم يصح عن النبي صلى الله عليه وسلم أن اسمه عزرائيل
"Tentang malaikat kematian, tidak ada dalil yang shahih mengenai nama Izrail. Nama yang benar adalah Malaikat Maut. Sebagaimana yang difirmankan Allah (yang artinya), Katakanlah: 'Malaikat Maut yang diserahi untuk mencabut nyawa kalian. Dan tidak terdapat riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa nama malaikat ini adalah Izrail." (Liqa Bab al-Maftuh, VI)
"Sepeti itulah sikap yang diajarkan para ulama. Mereka menggunakan nama seperti yang disebutkan dalam Alquran. Dan menghindari istilah yang tidak didukung oleh dalil," terang Ustadz Ammi Nur Baits.
"Setidaknya kita bisa menjamin bahwa keyakinan kita tentang malaikat pencabut nyawa adalah keyakinan yang sesuai dengan Alquran dan hadits," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha memiliki pengertian masing-masing terkait malaikat pencabut nyawa. Dalam ajaran Kristiani misalnya, tidak secara spesifik menyebut adanya malaikat dengan tugas mencabut nyawa manusia.
Pun dalam keyakinan agama Hindu telah mengenal istilah dewa kematian. Sedangkan dalam ajaran Buddha, diyakini bahwa segalanya akan lahir kembali di kehidupan yang lain setelah kematian.
Bagaimana juga, kematian memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang mutlak. Kematian menciptakan ritual agama, menjadi bagian dari budaya, dan bahkan memengaruhi persoalan yang hidup, misalnya hukum waris.
Agama-agama samawi secara khusus memiliki penjelasan dan aturan masing-masing tentang apa dan bagaimana kematian itu. Bahkan, dalam beberapa agama diyakini ada malaikat pencabut nyawa yang memiliki tugas khusus perihal kematian manusia.
Hampir setiap agama percaya adanya kehidupan sesudah mati, dan balasan-balasan atas hidup yang sudah dijalani. Oleh karena itu, kali ini kami akan informasikan tentang malaikat pencabut nyawa dalam agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.
Penjelasan ini tentu saja bisa menjadi bahan ajaran untuk buah hati Parents di rumah.