Hewan Mamalia Yang Bisa Terbang

Hewan Mamalia Yang Bisa Terbang

Platypus (Ornithorhynchus anatinus)

Platypus adalah contoh hewan mamalia yang sangat unik, dan ditemukan di Australia dan Tasmania. Salah satu ciri khas platypus adalah bertelur, yang berarti mereka bertelur daripada melahirkan anak. Mereka juga memiliki paruh seperti bebek, kulit yang berbulu, dan dapat berenang dengan sangat baik. Platypus adalah contoh adaptasi yang menakjubkan, terhadap habitat air yang mereka tinggali.

Kecerdasan Hewan Mamalia

Pada mamalia yang cerdas, bagian otak besar cenderung lebih besar dibanding bagian otak yang lain. Kecerdasan ini sebetulnya tidak mudah untuk didefinisikan, namun indikasi kecerdasan bisa meliputi kemampuan belajar. Contohnya, hewan primata, dan tikus, mereka bisa belajar dan melakukan sebuah tugas baru. Hal ini adalah salah satu kemampuan penting jika mereka pertama kali pergi ke suatu habitat baru.

Klasifikasi hewan mamalia dan contohnya

Mamalia terbagi lagi ke beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya.

Hewan mamalia diklasifikasikan ke dalam ordo

Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri

Monotremata satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Alat kelaminnya berupa satu lubang sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urine.

Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak punya tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, tetapi mereka punya kelenjar susu.

Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata yaitu nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.

Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Hewan pemakan daging ini lebih banyak beraktivitas di malam hari.

Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung

Mamalia berkaki empat ini punya ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya.

Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya.

Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia yakni Sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.

Peramelemorphia ialah satwa yang memiliki kantung. Mereka punya hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek, dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio.

Mereka punya empat kaki dan bertubuh gempal. Beberapa spesies Peramelemorphia punya telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indra penciuman yang baik.

Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru

Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia ialah bandikut tikus dan kalubu esut.

Diprotodontia ialah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal.

Mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.

Ciri khas lain dari mereka yaitu jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakan dari mereka ialah herbivora, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.

Baca juga: Jenis-jenis Hewan Herbivora dan Contohnya

Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20 gram.

Eulipotyphla hidup di darat serta memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.

Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya.

Mereka memiliki gigi yang tajam dan runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi mengunyah dan menusuk mangsanya.

Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla ialah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.

Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya

Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah, dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang.

Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.

Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia yaitu tupai akar dan tupai tanah.

Dermaptera yaitu mamalia yang punya selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor.

Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari

Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan. Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon.

Hewan nokturnal ini mengonsumsi buah-buahan, daun muda, dan bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.

Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis.

Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.

Umumnya, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam.

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar

Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan. Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia.

Contoh dari chiroptera yaitu kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.

Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 gram dan paling besar 175 kilogram yaitu gorila.

Primata punya rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka punya postur tegap dan kemampuan belajar.

Tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.

Baca juga: Contoh Hewan Karnivora

Karnivora adalah kelompok mamalia pemakan daging, tetapi sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan.

Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora punya gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora ialah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.

Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo.

Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal. Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup.

Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru, dan lumba-lumba moncong panjang.

Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang

Sirenia ialah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia ialah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis.

Hewan berhabitat air ini punya puting susu di bagian dadanya. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.

Ada banyak jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh belahan dunia. Salah satu jenis fauna tersebut adalah mamalia. Hewan mamalia adalah sebuah kelompok hewan menyusui yang terdiri dari beragam spesies yang tersebar luas di bumi.

Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan mamalia yang dilansir dari berbagai sumber.

Jenis-jenis Mamalia dan Contoh Hewan Mamalia

Mamalia terbagi lagi ke dalam beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya. Berikut adalah ordo mamalia beserta contohnya.

Monotremata adalah satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ordo monotremata di Indonesia hanya tersebar di Papua. Alat kelaminnya berupa satu lubang, sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urin.

Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak mempunyai tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, namun mereka mempunyai kelenjar susu. Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem dan nokdiak sentani.

Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Marsupial pemakan daging ini lebih banyak beraktifitas di malam hari. Mamalia berkaki empat ini mempunyai ekor yang berambut dan moncong yang runcing.

Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya. Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya. Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia adalah sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.

Berbagai hewan mamalia lainnya juga dapat Grameds temukan pada buku Mamalia 2 – Jelajah Dunia Hewan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.

Peramelemorphia adalah satwa yang memiliki kantung. Mereka mempunyai hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio. Mereka mempunyai empat kaki dan bertubuh gempal.

Beberapa spesies Peramelemorphia mempunyai telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indera penciuman yang baik. Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia adalah Bandikut tikus dan Kalubu esut.

Diprotodontia adalah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk dalam kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal, mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.

Ciri khas lain dari mereka adalah jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakkan dari mereka adalah herbivora, namun ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud dan kangguru.

Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski mereka pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20g. Eulipotyphla hidup di darat, memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.

Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya. Mereka memiliki gigi yang tajam dan juga runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi untuk mengunyah dan menusuk mangsanya. Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla adalah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.

Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang. Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.

Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Scandentia adalah kelompok hewan yang mempunyai pendengaran yang baik. Hewan yang lebih aktif di siang hari ini ada yang hidup secara berkelompok, berpasangan atau berkoloni. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia adalah tupai akar dan tupai tanah.

Dermaptera adalah mamalia yang mempunyai selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor. Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan.

Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon. Mereka mempunyai gigi yang sangat kecil, gigi seri yang mirip seperti sisir berguna untuk menyuapi anaknya dan grooming untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Dermoptera mempunyai taring yang tajam dan geraham yang lebar. Hewan nokturnal ini mengkonsumsi buah-buahan, daun muda dan juga bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.

Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera mempunyai selimut seperti kulit tipis yang elastis. Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.

Umumnya, kelelawar pemakan buah mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Matanya juga besar dan sebagian dari mereka mempunyai cakar pada jari-jarinya. Kelelawar pemakan buah mempunyai penciuman dan penglihatan yang sangat tajam. Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan.

Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia. Contoh dari chiroptera kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.

Berbagai contoh lain dari hewan mamalia yang ada di dunia saat ini juga disebutkan pada buku Mamalia 1 – Jelajah Dunia Hewan.

Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Indonesia memiliki 62 spesies primata yang sebagian besar tinggal di hutan tropis. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 g dan paling besar 175 kg yaitu gorilla.

Primata mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka mempunyai postur tegap dan kemampuan belajar. Tangan dan kakinya mempunyai jari-jari yang bisa menggenggam benda. Tempurung otak dari primata memiliki ukuran yang relatif besar. Banyak sekali yang menyebut primata adalah monyet dan kera, namun ada perbedaan di antara mereka. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.

Karnivora adalah kelompok mamalia yang memakan daging, namun sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan. Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora mempunyai gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kakinya dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora adalah harimau, anjing, beruang madu dan binturung muntu.

Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba dan juga pesut. 34 spesie dari Cetacea berada di perairan Indonesia. Cetacea mempunyai tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo. Mereka mempunyai sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal.

Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi sebagai lubang peniup. Lubang ini memiliki fungsi untuk alat pernafasan mereka saat mereka berada di air.  Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru dan lumba-lumba moncong panjang.

Sirenia adalah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia adalah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis. Hewan berhabitat air ini mempunyai puting susu di bagian dadanya, mereka menyusui anak-anaknya dengan membalikan badan, sehingga dada mereka berada di atas.

Sirenia ada yang memiliki ujung ekor bulat dan ada juga yang berbentuk lurus atau melengkung ke dalam. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.

Baca juga artikel terkait “Hewan Mamalia” :

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui dan merupakan hewan dengan spesies yang paling beragam di bumi.

Mamalia hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Cara hidup di lingkungan dan habitatnya pun beragam.

Ciri-Ciri Hewan Mamalia

Ilustrasi. Ciri-ciri hewan mamalia. (noly/Pixabay)

Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri hewan mamalia yang membedakannya dengan kelompok hewan lain.

Mamalia berplasenta (eutheria)

Eutheria adalah mamalia berplasenta atau memiliki tali pusar. Plasenta ini digunakan untuk pertukaran nutrisi dan gas yang dibutuhkan oleh janin dari induknya.

Contoh mamalia berplasenta adalah domba, kucing, jerapah, gajah dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak spesiesnya, berikut contoh-contoh hewan yang termasuk ke dalam kelompok mamalia. Di antaranya:

Itulah penjelasan tentang hewan mamalia lengkap dengan contohnya yang perlu diketahui.

Apa itu Hewan Mamalia? – Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui dan merupakan hewan dengan spesies yang paling beragam di bumi. Mamalia hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Cara hidup di lingkungan dan habitatnya pun beragam. Semua mamalia berinteraksi dengan satu sama lain.

Kita, sebagai manusia juga termasuk mamalia, maka dari itu, manusia menjinakkan spesies mamalia yang lain. Mamalia, termasuk juga manusia adalah vertebrata berdarah panas. Vertebrata adalah makhluk bertulang belakang dan memiliki rambut.

Mamalia memberi makan anak-anaknya dengan menyusui, berbeda dengan hewan unggas. Otak mamalia dinilai lebih berkembang dibandingkan spesies lainnya. Simak tulisan di bawah ini untuk mengetahui mamalia lebih lanjut.

Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa latin ‘mamma’ yang memiliki arti puting. Kata ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1758. Hewan mamalia dikenal dan disebut sebagai hewan menyusui karena mamalia menyusui anak-anaknya.

Mamalia memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan. Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya, namun ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan, atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata memiliki kelenjar susu, namun tidak memiliki puting. Maka dari itu monotremata ini masih digolongkan mamalia.

Berbagai fakta menarik dan petualangan hewan mamalia yang menyenangkan dapat Grameds lakukan melalui buku Ensiklopedia Dunia Mamalia yang ada dibawah ini.

Mencit (Mus musculus)

Mencit adalah hewan mamalia kecil, yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. Mereka memiliki siklus reproduksi yang cepat, sehingga menjadi subjek yang ideal untuk studi tentang genetika dan perkembangan biologis. Mencit juga digunakan dalam penelitian medis dan farmasi, untuk menguji obat-obatan dan vaksin.

Koala (Phascolarctos cinereus)

Koala adalah hewan mamalia marsupial yang endemik di Australia. Mereka dikenal karena makanan utama mereka, yaitu daun eukaliptus. Koala memiliki kantung marsupial, tempat mereka membawa dan merawat anak-anak mereka. Populasi koala telah terancam, karena kehilangan habitat dan perubahan iklim yang mengakibatkan kekurangan makanan. Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies ini.

Ciri-ciri hewan mamalia

Hewan mamalia menjadi salah satu kelompok dalam kingdom animalia. Secara definisi, mamalia bisa diartikan sebagai hewan yang menyusui, sebab ciri khas dari kelompok ini yaitu memiliki kelenjar susu.

Hewan mamalia memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan spesies lainnya. Ciri-ciri hewan mamalia adalah:

Baca juga: Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya

Mamalia umumnya berkembang biak dengan melahirkan (vivipar), kecuali pada ordo Monotremata (platipus dan ekidna) yang berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

Mamalia yang ada di dunia terdiri dari 5.000 genus yang tersebar dalam 425 famili dan 46 ordo.

Berikut ini adalah jenis-jenis mamalia yang ada di sekitar kita, di antaranya adalah sebagai berikut:

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu mamalia yang dilindungi keberadaanya karena berada diambang kepunahan.

Ujung kulon merupakan satu-satunya habitat bagi badak jawa. Badak jawa merupakan hewan yang termasuk dalam ordo Perissodactyla. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan jumlah kukunya yang ganjil.

Baca juga: Jenis Hewan Mamalia

Domba merupakan salah satu jenis mamalia dari ordo Artiodactyla. Domba berambut tebal dan dapat dijadikan sebagai hewan ternak.

Domba yang diternak biasanya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, kulit, dan wolnya. Jenis domba yang banyak diternakan adalah Ovis aries.

Kambing (Capra aegragus) adalah salah satu jenis ruminansia kecil yang sudah lama diternakan di Indonesia.

Kambing diperkirakan berasal dari Asia Barat. Terdapat delapan jenis kambing asli Indonesia, yaitu kambing marica, kambing samosir, kambing muara, kambing gembong, kambing benggala, kambing kacang, dan kambing etawa.

Jenis kambing yang umum dikenal masyarakat adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa.

Baca juga: Apa Hewan Mamalia yang Bisa Terbang?

Kerbau (Bubalus bubalis) merupakan salah satu hewan ruminansia yang termasuk suku Bovinae. Kerbau yang masih liar banyak terdapat di daerah Pakistan, india, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Indonesia dan Thailand.

Spesies Bubalus bubalis terbagi dalam tiga subspecies, yaitu:

Kerbau yang terdapat di Indonesia umumnya tidak menunjukkan jenis tersendiri. Namun, menunjukkan variasi seperti ukuran tubuh, warna kulit, dan ciri-ciri tanduk.

Kuda merupakan hewan yang populer di dunia karena sering dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Kuda selain digunakan sebagai sarana transportasi juga dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil susu dan dagingnya.

Baca juga: Mengapa Cheetah dan Kuda Sangat Lincah?

Sapi merupakan mamalia yang banyak diternakan di Indonesia. Hewan ini yang banyak dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga, daging, susu, dan kulitnya.

Ada banyak jenis sapi yang diternakan di Indonesia di antaranya sapi bali, sapi Madura, sapi ongol, sapi brahmana, sapi limusin, sapi simental, dan sapi perah.

Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Hewan mamalia bisa ditemukan di sekitar kita. Apa saja contoh hewan mamalia?)

Berbagai jenis hewan ada di sekitar kita. Hewan-hewan ini dikelompokkan dari berbagai aspek. Salah satu aspek pengelompokkan hewan adalah berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Kelompok hewan yang memiliki tulang belakang dikenal dengan hewan vertebrata.

Vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu: pisces (ikan), amphibia (amfibi), reptilia (reptil), aves (burung), dan mamalia (hewan menyusui). Kali ini, kita akan mempelajari mamalia, si hewan menyusui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernahkah kamu memperhatikan kucing atau monyet? Kedua hewan ini sama-sama menghasilkan susu sebagai makanan anaknya. Kelompok hewan yang menyusui anaknya dikenal dengan istilah mamalia.

Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin 'mamma' yang berarti puting. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.

Meski berasal dari kata puting, tidak semua mamalia memiliki puting susu. Mamalia menghasilkan susu dari kelenjar (glandula mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.

Mamalia memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kelompok hewan lain. Selain memiliki kelenjar susu, mamalia juga memiliki rambut, dan tiga tulang telinga tengah. Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Kebudayaan, ciri-ciri lain dari mamalia yaitu:

a. Umumnya hidup di daratanMeski mayoritas mamalia hidup di daratan, ada pula mamalia yang hidup di air seperti paus, dan lumba-lumba.b. Struktur tubuh sesuai dengan cara hidupnyaAda mamalia yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.c. Terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada kulitd. Bernapas dengan paru-paru, dan mempunyai diafragma untuk membantu bernapas.e. Jantung terdiri dari 4 ruang yang sempurnaf. Otak berkembang lebih baik dibandingkan vertebrata lainyag. Berkembangbiak dengan melahirkan i. Berdarah panas

Ciri-ciri Hewan Mamalia

Berikut adalah ciri-ciri mamalia yang membedakannya dengan spesies lainnya.

Hewan mamalia yang dapat tinggal di tempat kering maupun basah membuatnya unik dan tersebar di seluruh penjuru bumi. Kenali semua hewan mamalia melalui buku Ensiklopedia Jelajah Dunia Mamalia.