Conjugated Estrogen Obat Untuk Apa
Efek samping Voltadex 50 mg Tablet
Berikut adalah beberapa efek samping Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) yang diketahui :
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltadex 50 mg Tablet adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) adalah sebagai berikut :
Penggunaan jika menyusukan anak:
[caption id="attachment_187098" align="aligncenter" width="495" caption="(ilust stuartbramhall.aegauthors.com)"][/caption]
Untuk wanita yang sudah memasuki masa menopause atau sudah menjalani histerektomi (pengangkatan rahim), obat berbentuk krim yang dimasukkan lewat vagina ini tentu sudah dikenalnya dengan baik. Namanya adalah Premarin, yaitu obat sulih hormon estrogen (hormone replacement therapy) untuk mengatasi gejala-gejala akibat tak berproduksinya estrogen, seperti rasa panas di wajah (hot flashes), rasa kering dan gatal pada vagina (itchy and dry vagina). Tahukah Anda bahwa kata Premarin adalah akronim dari ‘Pregnant Mare Urine’ atau air seni dari kuda betina yang hamil?
Ya, sesungguhnya obat yang mengandung estrogen ini memang diekstrak dari air seni kuda betina yang sedang hamil. Namun kontroversi tentang perlakuan yang tak manusiawi terhadap hewan yang malang ini sudah merebak bertahun-tahun lamanya. Untuk setengah tahun kuda ini dibiarkan di luar kandang untuk dihamili. Setengah tahun berikutnya kuda yang hamil ini dipasangi kantong penampung air seni sepanjang hari dan gerakannya dibatasi di dalam kandang (stall). Banyak diantaranya yang mengalami infeksi karena luka akibat kantong air seni dan juga kelumpuhan karena disekap di dalam kandang ini. Konon ribuan kuda betina ini mati muda karena perlakuan yang kejam ini.
Dewasa ini jumlah kuda yang diperlukan untuk diambil air seninya sudah jauh menurun jumlahnya berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa dosis estrogen yang diperlukan pada wanita menopause jumlahnya dapat dikurangi. Namun penggiat hak satwa (animal right) masih belum merasa puas, karena praktek kekejaman pada kuda betina (mare dan foal) masih terus terjadi didalam ‘memanen’ air seninya ini. Wyeth sebagai perusahaan penghasil Premarin tentu menampik segala tuduhan tindakan yang tak manusiawi ini.
Kontroversi yang lain berkaitan dengan efek samping Premarin itu sendiri. Riset yang sudah dimulai semenjak tahun 1975 menunjukkan bahwa pemakaian Premarin meningkatkan jumlah kasus kanker pada endometrium (dinding rahim). Penelitian ini juga menemukan peningkatan kasus stroke, serangan jantung, pembekuan darah dan kanker payudara (breast cancer).
Wyeth sebagai produsen Premarin, selama kurun waktu 2002 – 2009 sudah menerima tuntutan ganti rugi (litigation) dari sebanyak 13.000 orang. Sebagian besar dari tuntutan ini dimenangkan oleh Wyeth berkat kepiawaian tim pengacaranya. Pemakaian Premarin yang menuai banyak kontroversi ini ternyata masih dipercaya sebagai terapi yang aman untuk gangguan post-menopause. Juga pemakaian Premarin ini terbukti dapat mengurangi terjadinya osteoporosis (pengeroposan tulang). Premarin juga terbukti bermanfaat untuk kanker prostat pada pria, untuk pengobatan pada kekurangan produksi estrogen seperti hypogonadisme, pengebirian (castration), kegagalan indung telur (ovarian failure). Mungkin yang baik diingat oleh pemakai Premarin ini adalah dibalik manfaat yang dirasakan, ada pengorbanan dari kuda-kuda yang sudah menyumbangkan air seninya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya
Premaston adalah obat penguat kandungan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran. Selain itu, obat Premaston juga digunakan untuk mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang.
Premaston merupakan obat dari jenis terapi pengganti hormon yang masuk dalam kelas obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter. Baca terus untuk mengetahui informasi tentang kegunaan, dosis lazim, efek samping Premaston, kontraindikasi, interaksi serta informasi keamanan obat ini untuk ibu hamil.
Penggunaan Voltaren Retard untuk wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.Voltaren Retard (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren Retard harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Penggunaan Divoltar 50 mg Tablet untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Divoltar 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Voltaren Retard adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan.
Voltaren Retard juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.Voltaren Retard mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).Berikut adalah informasi lengkap Voltaren Retard yang disertai tautan merk-merk obat lain yang mengandung zat aktif yang sama.
Efek Samping Premaston
Premaston umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Premaston tersebut meliputi:
Efek samping ini dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Umumnya ringan dan menghilang setelah penghentian penggunaan obat. Jika efek samping ini terus terjadi dan semakin intens, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Efek samping penggunaan Ketorolac
Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah pemberian ketorolac, yaitu:
Reaksi alergi biasanya juga dapat muncul segera setelah seseorang diberikan ketorolac. Segera bawa ke unit gawat darurat apabila timbul tanda dan gejala dari reaksi alergi yaitu:
Hentikan pemakaian ketorolac apabila terdapat tanda infeksi serius seperti:
Penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Divoltar 50 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Divoltar 50 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Divoltar 50 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Diclofenac adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat.
Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Efek Samping Voltaren Retard
Berikut adalah beberapa efek samping Voltaren Retard (Diclofenac) yang diketahui :
Berikut adalah efek yang terjadi jika Voltaren Retard (Diclofenac) digunakan dengan obat-obat lain :
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren Retard (Diclofenac) adalah sebagai berikut :
Penggunaan jika mengandung:
Dosis Voltadex 50 mg Tablet
Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Voltadex 50 mg Tablet sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltadex 50 mg Tablet.